 |
| Nomor Halo BCA/image: Twitter @HaloBCA |
Kartu ATM adalah salah satu benda yang harus ada di dompet setelah uang tunai, bagi saya, di dompet tidak melulu banyak berlembar-lembar uang kertas, apalagi uang logam. Saya terbiasa dengan menyimpan uang secukupnya dengan perkiraan biaya harian.
Saat butuh uang lebih, saya pasti selalu ke ATM, kebetulan BCA salah satu rekening saya yang masih sangat aktif penggunaannya. Karena tidak sulit bagi saya untuk menemukan mesin ATM BCA. Tapi kalau cuman cek saldo tak perlu ke mesin ATM, kan sehari-hari pegangannya ponsel pintar, bisa langsung cek lewat aplikasi m-BCA atau Klik BCA kok!
Baca juga: Agar Data Kartu Kredit Tidak Bocor
Lupa persisnya kapan, saat sedang melakukan transaksi di mesin ATM, kartu ATM saya tertahan, akibatnya rekening terblokir dan cukup menghambat aktivitas transaksi, apalagi saya juga sering bertransaksi menggunakan e-banking melalui Klik BCA dan BCA KlikPay (Update: BCA KlikPay telah berhenti beroperasi).
Selama seumur hidup, akhirnya saya punya pengalaman bagaimana mengurus Kartu ATM yang tertahan di mesin ATM. Begini langkah-langkahnya yang saya tempuh:
Media yang saya gunakan saat itu adalah bertanya ke akun Twitter @HaloBCA mengenai informasi jika mengalami kartu ATM tertahan di mesin ATM. Ini percakapan kami:
Pada formulir ini ada 2 opsi: Kehilangan dan tertahan. Karena kasus saya adalah tertahan, maka saya memilih opsi kedua. Dan tandatangani sama dengan tandatangan di KTP.
Setelah mendapatkan panggilan nomer urut, saya menuju CSO, dengan ramah dan beberapa kali disapa nama bagi saya ini memberikan kedekatan antara BCA dengan nasabahnya. Kita tidak kaku menghadapi petugas bank. Asal jangan bawa perasaan alias baper ya…
Tak perlu menunggu lama, kartu ATM BCA saya yang baru akhirnya di tangan, terakhir saya harus menandatangani bagian belakang kartu dan bisa segera meninggalkan bank untuk melanjutkan aktivitas yang lain.
Hubungi layanan nasabah
Di BCA banyak cara untuk menghubungi layanan customer center, mereka menyebutnya dengan layanan Halo BCA, bisa melalui:- Telepon : 1-500888
- E-mail : halobca@bca.co.id, atau
- Twitter : @HaloBCA
Media yang saya gunakan saat itu adalah bertanya ke akun Twitter @HaloBCA mengenai informasi jika mengalami kartu ATM tertahan di mesin ATM. Ini percakapan kami:
@TUJUHRUPA Mhn informasikan apakah Bpk ingin mengurus kartu ATM BCA yg baru atau ingin menunggu ketentuan kartu ATM tertahan? Tks :) ^Coki— Halo BCA (@HaloBCA) February 16, 2016
Untuk Mendapatkan Kartu ATM Baru, Datang ke BCA Terdekat
Dari informasi yang saya dapat dengan @HaloBCA, bahwa saya masih ingat PIN, dan beberapa informasi seperti terakhir transaksi, saya bisa mengganti kartu ATM di cabang BCA terdekat, bukan di cabang pembuka rekening.
Datang ke kantor BCA terdekat, karena hari kerja, saya minta izin untuk datang agak siang ke kantor untuk mengurus ini, saya datang ke kantor BCA Cabang Pembantu Pondok Gede.
Masuk pintu dibuka dan disapa oleh security sambil ditanya keperluan dan apa yang bisa dibantu.
“Kartu ATM saya tertelan, pak!”
Dengan sigap dan ramah, satpam langsung mengarahkan saya ke mesin nomer antri dan menunjukkan saya agar mengisi form kehilangan kartu ATM.
Isilah Formulir Kehilangan Kartu ATM dan Menuju CSO
Pada formulir ini ada 2 opsi: Kehilangan dan tertahan. Karena kasus saya adalah tertahan, maka saya memilih opsi kedua. Dan tandatangani sama dengan tandatangan di KTP.
Setelah mendapatkan panggilan nomer urut, saya menuju CSO, dengan ramah dan beberapa kali disapa nama bagi saya ini memberikan kedekatan antara BCA dengan nasabahnya. Kita tidak kaku menghadapi petugas bank. Asal jangan bawa perasaan alias baper ya…
Tak perlu menunggu lama, kartu ATM BCA saya yang baru akhirnya di tangan, terakhir saya harus menandatangani bagian belakang kartu dan bisa segera meninggalkan bank untuk melanjutkan aktivitas yang lain.
Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi yang memiliki masalah kartu ATM tertahan di mesin ATM ya… Selamat bertransaksi kembali!
Kartu ATM adalah salah satu benda yang harus ada di dompet setelah uang tunai, bagi saya, di dompet tidak melulu banyak berlembar-lembar uang kertas, apalagi uang logam.
Posted by Imam Mahmudi on Thursday, March 17, 2016
