Beasiswa Djarum Badminton, PB Djarum Gelar Audisi Umum 2022

Om Imam
By -
0

Badminton atau bulutangkis adalah salah satu olahraga yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia, baik di ajang Kejuaraan Dunia, Thomas dan Uber Cup, Asian Game, juga Olimpiade.

Mengibarkan bendera di tiang tertinggi di negara lain dan berdiri sejajar di antara legenda dunia merupakan mimpi bagi setiap atlet muda bulutangkis yang tersebar di pelosok negeri ini.

Sayangnya, prestasi Indonesia tak akan terus harum jika tidak ada pembinaan yang berkelanjutan dan berhentinya regenerasi. Roda generasi bulutangkis Indonesia harus terus bergulir. Legenda besar seperti Liem Swie King, Christian Hadinata, Ivana Lie, Alan Budikusuma, Ardy B. Wiranata, dan Sigit Budiarto butuh penerus untuk masa depan.

Hal ini lah yang membuat Audisi Umum PB Djarum kembali digelar pada 2022 ini. Setelah vakum dua tahun karena pandemi Covid-19, pencarian bakat bulutangkis muda Indonesia kembali dihelat.

Sekilas Sejarah Audisi Umum PB Djarum

Diresmikan sejak tahun 1974, PB Djarum adalah salah satu klub bulutangkis yang paling lama berdiri dan paling konsisten dalam menggelar Audisi Umum bulutangkis terbesar di Indonesia. 

Audisi Umum PB Djarum ini pula yang melahirkan nama-nama pemain kelas dunia yang dikenal luas dan masih aktif saat ini, termasuk Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya, Bagas Maulana, atau Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Usia U-10 dan U-13

Seleksi Audisi Umum PB Djarum 2022 akan digelar selama empat hari, mulai Rabu, 19 Oktober hingga Sabtu, 22 Oktober 2022. Selain itu, audisi tahun ini dibuat untuk bibit muda kelompok usia U-11 dan U-13. 

Yoppy Rosimin selaku Ketua PB Djarum sekaligus Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation ini mengungkapkan pentingnya mencari bibit muda di dua kelompok usia tersebut untuk perkembangan bulutangkis Indonesia. 

Menurutnya, tradisi untuk menyelenggarakan Audisi umum ini dipertahankan agar atlet yang kini masih di usia U10 dan U-13 tersebut siap membela Indonesia di kancah dunia dalam waktu 10 tahun ke depan. 

"Dengan berfokus pada dua kategori ini, kami berharap bisa secara maksimal membina para atlet sejak usia dini dan meneruskan semangat juara yang sudah terbentuk sejak lama. Karena menempa talenta serta mental atlet setidaknya butuh waktu 10 tahun sampai mereka siap membela nama bangsa di panggung bulutangkis dunia" ucap Yoppy pada Rabu, (10/8). 

Dengan kata lain, proses pembinaan tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. 

Para atlet pun harus melalui berbagai ujian dan memperkaya jam terbang agar benar-benar siap untuk bersaing ketat di kancah dunia saat usia dewasa. PB Djarum pun memiliki strategi untuk mengasah kemampuan para atlet muda tersebut, termasuk mengirim ke berbagai turnamen lokal, regional, nasional, hingga internasional. 

"PB Djarum memiliki agenda rutin mengirimkan atlet-atlet usia dini memperkaya jam terbang mereka dengan bertanding di level nasional hingga internasional. Salah satu yang sering kami lakukan adalah mengirimkan atlet ke berbagai kejuaraan Eropa seperti Slovenia, Denmark dan juga Jerman agar mereka mengetahui kerasnya persaingan bulutangkis di level dunia," kata Yoppy memaparkan.

 

Kriteria Calon Atlet PB Djarum

Sigit Budiarto, mantan atlet nasional yang menjadi Ketua Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum pun mengungkapkan kriteria yang diinginkan pada atlet muda dari dua kelompok tersebut. 

Pelatih Kevin Sanjaya di PB Djarum ini mengungkapkan bahwa Audisi Umum tahun ini akan mencari bibit pebulutangkis berkarakter. Mereka diharapkan memiliki bakat dan teknik mumpuni, semangat juang yang tinggi, serta mental yang kokoh. 

Tak heran, Juara Dunia tahun 1997 bersama Chandra Wijaya ini menyebut Audisi Umum 2022 ini akan digelar lebih ketat dari sebelumnya. 

Sebagai contoh, Audisis Umum 2022 ini akan melakukan karantina selama 3 minggu yang semula hanya satu minggu. Selain fisik, klub ini pun akan mengukur aspek psikis seperti kemampuan emosional, motivasi, dan tingkat kematangan calon atlet PB Djarum. 

"Tahun ini kami menerapkan proses screening dua kali, yaitu main lima menit dan main 10 menit dengan tujuan agar bisa lebih mengetahui kualitas si atlet. Setelah itu, proses seleksi berlanjut ke tahap turnamen. Mereka yang menjadi finalis di babak turnamen akan lanjut ke fase karantina,” ungkapnya.

 

Tempaan PB Djarum dari Level Junior

Tempaan dari para pelatih PB Djarum sendiri telah terbukti mampu mengantar para atletnya menuju turnamen elit kelas dunia. 

Hal ini baru saja dirasakan oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menjadi salah satu pemain ganda putri paling bersinar tahun ini. Setelah tahun lalu naik daun bersama Ribka Sugiarto, kini Fadia mampu menjadi ancaman serius ganda putri papan atas dunia bersama Apriyani Rahayu. 

Meskipun banyak jebolan atlet PB Djarum dari sektor putra, atlet berusia 21 tahun ini mengaku ‘kenyang’ dengan tempaan para pelatih PB Djarum di level junior. Setelah bergabung dengan PB Djarum pada 2014, 

Fadia muda sempat diasah dan diterjunkan ke berbagai turnamen regional, nasional, bahkan internasional untuk mengasah kemampuan. Karenanya, juara Sea Games dan Malaysia Open 2022 ini berharap bahwa Audisi Umum tetap dilestarikan demi regenerasi bulutangkis Indonesia di masa depan. 

"Selain bakat dan kemampuan yang benar-benar diasah, saya juga diberikan banyak kesempatan mengikuti berbagai turnamen selama di PB Djarum. Hal ini sangat berguna untuk pengembangan kemampuan dan juga jam terbang saya sebagai atlet. Saya berharap pembinaan seperti ini khususnya di usia dini terus berjalan," tutur Fadia. 

Besarnya peluang atlet Indonesia untuk mengharumkan cabang olahraga bulutangkis inilah yang jadi alasan PB Djarum kembali membuka kesempatan untuk para bibit muda bulutangkis Indonesia. 

Ayo, #teruskansemangatjuara! 

Daftarkan diri Anda atau ajak orang sekitar Anda untuk bergabung dan mendaftar di Audisi Umum PB Djarum 2022. Kini prosesnya bisa dilakukan secara daring melalui www.pbdjarum.org. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi Instagram @pbdjarumofficial.


Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!