Mobil termasuk barang yang dianggap mewah di Indonesia. Bukan kebutuhan primer bahkan sebagai kebutuhan tersier pun masih jadi perdebatan. Tapi itu dulu, mungkin sebelum era digital datang.
Anda boleh tidak setuju dengan statement di atas. Menolak sama sekali pun tidak akan saya beri fatwa haram. Silakan! Hehehe. Namun coba renungkan, hidup pada era di mana semua hal semakin cepat dan mudah; mendapat informasi tinggal menjetikkan jari, belanja-belanja cukup dengan menekan layar ponsel, dan pergi liburan pun yuk cuss aja karena infrastruktur jalan begitu mendukung, kebutuhan, disadari atau tidak bukan lagi sekadar sandang, pangan serta papan.
Kita, kini, lebih dari itu, butuh rasa aman dan nyaman.
Saat berbelanja di internet ambil contoh, kita tentu akan mencari online shop dengan reputasi terbaik yang dapat memberikan rasa aman sehingga produknya bisa kita gunakan secara nyaman.
Pun saat berbicara mobilitas, pastinya kita berharap juga memiliki kendaraan yang dapat memberikan dua hal itu.
Nah, dalam konteks “Masa kini”, mobil akan bisa memenuhi keamanan dan kenyamanan karena dengan segala fiturnya yang ada, mulai dari fitur entertainment, safety, hingga teknologi bakal mampu mengakomodasi segala kebutuhan, apalagi buat kita yang sudah berkeluarga.
Dari sisi pribadi sebagai ayah muda yang baru memiliki satu anak (istri cukup satu sih sumpah) urgensi terkait kebutuhan mobil itu memang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Selama ini, ada mobil sih di rumah, namun itu milik keluarga besar. Jadi alhasil, untuk pergi belanja, liburan menggunakan mobil harus bergantian, hingga pergi bekerja saya sering menggunakan mobil dengan menyewa driver pribadi lewat aplikasi (naik “rental online” maksudnya, “ojol mobil” kalau masih belum jelas).
Manfaatnya besar sekali. Salah satunya yang paling saya rasakan, mobil itu bisa melindungi istri dan terutama anak saya yang masih bayi dari ganasnya terik dan hujan lebat.
Saya tak berani membayangkan, apa yang bakal terjadi pada mereka seandainya kita naik motor pribadi (kalau yang ini saya udah punya) bertiga untuk menerobos cuaca yang tidak menguntungkan tersebut. Apalagi kalau ditambah membawa belanjaan yang banyak.
Meski demikian, tentu saja saya tak mau dong menggunakan “ojol mobil” terus. Pada suatu hari saya harus "naik kelas", karena biar bagaimana pun, menurut saya image atas kepemilikan mobil merupakan cermin dari sebuah kesuksesan dan keberhasilan seseorang untuk membahagiakan keluarganya, setuju? Jadi sudah pasti punya mobil adalah mimpi saya, semata-mata untuk mewujudkan kebahagiaan keluarga.
Karena itu, ketika ada kesempatan pergi untuk mengikuti Mitsubishi Blogger Invasion di Indonesia International Motor Show 2019 yang diselenggarakan PT MMKSI di Hall A1, JIEXPO Kemayoran Jum’at (03/05/19), saya tidak menyia-nyiakannya. Gak beli sih memang, tapi lihat-lihat boleh dong.
Setidaknya, ada dua hal inspiratif banget dalam acara ini. Pertama, peluncuran Mitsubishi Xpander Edisi Spesial AP4 yang bikin saya ngiler (Bisa dikatakan ini mobil MVP impian semua orang kali ya). Kedua, campaign dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan tagline “Pilih Xpander Pinter Bener”, selengkapnya di XpanderPinterBener.com
Pihak MMKSI pada acara tersebut, alih-alih berpromosi malah memberikan "banyak wejangan" yang membuat saya berbinar-binar,
“Bahwa memiliki mobil bukan hanya mimpi. Kita dapat mewujudkannya. Titik! Terlebih para milenials”.
Ini gue banget, saya membatin.
Mereka pun, mengedukasi yang datang dengan berbagi tips menarik bagi siapa pun yang ingin memiliki mobil.
Bekerja sama dengan Jouska, sebuah konsultan keuangan terkemuka, MMKSI berbagi tips buat para milenials yang ingin memiliki mobil. Saya list saja ya di sini rangkumannya. Semoga bermanfaat buat Anda, pembaca yang Budiman, semua.
Tips Beli Mobil Buat Milenialis
- 1. Kalau mau kredit, jumlah cicilan bulanan jangan melebihi 30% pendapatan
- 2. Pilih mobil sesuai kebutuhan, bukan keinginan yang didorong sikap impulsif
- 3. Untuk meringankan beban, bisa beli cash atau pilih DP yang besar agar
tidak tercekik setoran - 4. Sisihkan pendapatan untuk dana darurat untuk perawatan dan maintenance
- 5. Jangan anggap sepele asuransi mobil untuk menjaga dari hal yang tak diinginkan
Selain menyimak tips-tips itu, saya akui juga, saya tak bisa melepaskan pikiran saya dari Mitsubishi Xpander yang jadi main protagonist (duh Gusti mudah-mudahan bisa kebeli). Ini mobil kok kece banget kayaknya.
Tidak hanya kece, menurut Naoya Nakamura selaku Presiden Direktur PT MMKSI yang dikutip dari Carmudi.com, sejak pertama kali diluncurkan Agustus 2017, Xpander menjadi mobil small MPV pilihan keluarga Indonesia dengan fitur-fitur lengkap yang mampu memberikan kenyamanan maksimal dengan mesin yang oke dan halus.
Belum lagi perawatannya juga gak ribet dengan suku cadang yang mudah ditemukan. Makin ngiler aja saya dibuatnya, apalagi di IMMS lalu juga dipamerkan Xpander Limited Edition yang diproduksi terbatas. Hadeuh...
Acara ini benar-benar menyiksa saya (dalam arti positif) tapi semakin memotivasi saya agar berusaha lebih keras lagi sehingga mampu mewujudkan impian memiliki mobil. Dengan tips-tips di atas, saya optimis bisa beli Mitsubishi Xpander. Amin. Kalau Anda bagaimana?