Traveling ke Raja
Ampat adalah pengalaman yang sulit terlupakan oleh peserta tour wisata. RAJA
AMPAT, pulau di Indonesia bagian timur memiliki pantai yang indah berpasir
putih, hutan tak tersentuh dan tersembunyi yaitu laguna biru, tempat yang
sempurna untuk pariwisata.
Sungguh sangat membanggakan jika melakukan diving ke tempat
terkenal yang terletak di provinsi Papua Barat. Pemerintah daerah pulau ini
memiliki slogan menarik untuk calon pengunjung.
Sementara keindahan alam memiliki keanekaragaman hayati
tertinggi di dunia.
Ikan dan karang dicatat oleh para ilmuwan dan mengagumkan untuk menarik penyelam pemandangan bawah laut.
Selain itu, pemerintah daerah berharap untuk juga menarik pengunjung lebih
santai dipantai.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Indonesia telah meluncurkan proyek-proyek infrastruktur utama yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan untuk mengunjungi Raja Ampat. Raja ampat berarti Empat Raja yang menunjukkan empat pulau utama yang berusaha untuk menjaga keseimbangan alam. Antara mempromosikan pulau surga sekaligus melindungi ekosistem laut yang rapuh di sana.
Untuk saat ini, proyek-proyek infrastruktur difokuskan pada
peningkatan jalur dari dua bandara yang
saat ini melayani rute penerbangan ke pulau-pulau.
Dengan adanya penerbangan langsung ke Raja Ampat, pengunjung
langsung menuju ke pulau-pulau untuk mengambil penerbangan domestik ke bandara
di kota Sorong terdekat, sebelum naik perahu selama dua jam.
Bandara utama di Sorong akan menjalani proyek untuk
mengaktifkan akomodasi penerbangan internasional. Sedangkan perbaikan juga
sedang dilakukan untuk memungkinkan bandara kecil di Raja Ampat. Saat ini hanya
jalur Sorong ke Raja Ampat yang mempunyai layanan penerbangan domestik dari
kota-kota lain di Indonesia.
Dan tak lupa untuk berencana membangun hotel bintang lima di
pulau Waigeo, meskipun pemerintah daerah tidak memberikan pernyataan khusus
untuk rencana tersebut.
Mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan pengembangan
pariwisata di Raja Ampat merupakan bagian dari janji Presiden Joko Widodo untuk
lebih fokus perhatian ke wilayah Papua. Dua provinsi di wilayah ini yaitu Papua
Barat dan Provinsi Papua adalah di antara yang paling maju dan paling miskin
dari 34 provinsi. Papua juga telah terjadi konflik separatis panjang berjalan
sejak dimasukkan ke Indonesia di tahun 1960-an.
Bapak Jokowi telah membuat setidaknya empat jalur perjalanan
ke wilayah tersebut sejak menjadi Presiden. Ketika ia mencoba untuk menarik
negara ke dalam arus utama serta meredakan ketegangan antara separatis dan
pasukan keamanan .
Pemerintah Jokowi telah berjanji selama kampanye bahwa
Indonesia harus dibangun dari pinggiran dan bukan hanya dari pusat. Itu berarti
juga harus ada pembangunan di desa-desa dan daerah terpencil.
Sebagai tantangan pembangunan dan infrastruktur, ada juga
masalah menarik investasi ke daerah yang kaya sumber daya alam, namun masih
jarang penduduknya.
Untuk permata indah Raja Ampat, bagian dari itu berarti
mengatasi tugas berat memikat investor untuk membangun fasilitas pariwisata
lainnya seperti hotel mewah dan menu yang baik dari restoran yang semuanya akan
membantu untuk banyaknya wisatawan.
Dari perspektif pasar jadi ada insentif minimum untuk
mengembangkan daerah itu. Tapi berpikir dari perspektif nasionalisme ekonomi,
tentu saja ini sangat penting karena Papua juga merupakan bagian dari
Indonesia. Jadi kita tidak bisa meninggalkan Papua terlalu jauh dalam
keterbelakangan.
Mengingat pentingnya sumber daya laut Raja Ampat,
Kementerian Pariwisata menekankan bahwa akan mempromosikan pulau sebagai tujuan
minat khusus untuk wisata bahari. Ia mengatakan untuk menyadari bahwa upaya
pengembangan pariwisata pulau-pulau harus dikalibrasi dengan hati-hati untuk memastikan
mereka tidak memiliki dampak negatif pada lingkungan.
Pemerintah Indonesia tentu harus meningkatkan minat
travelling ke Raja Ampat, Papua. "Tentu saja kita perlu lebih banyak
volume wisatawan, tapi kami tidak ingin menghancurkan lingkungan alam,"
kata wakil menteri Indonesia untuk pengembangan promosi wisata. Jadi kita harus
menghitung kapasitas pariwisata kita serta bagaimana mengembangkan daerah tanpa
merusak lingkungan.
Waktu ada pembangunan infrastruktur ini aku juga semangat. Ya lagi2 biar pariwisatanya lancar. Kenapa ke daerah timur mahal ya karena transportasi ke sananya kan gak mudah
BalasHapusaih...ngomongin Raja Ampat kan bikin mupeng. Salut unutk pemerintah yang memperhatikan beragam aspek dalam industri pariwisata
BalasHapusSiapa pun pasti pengen ke Raja Ampat, sayang biaya ke sana cukup mahal. Para wisatawan tentu harus merogoh kocek cukup dalam untuk menikmati liburan bahari nan indah. Hal ini tentu sebaiknya sebanding dengan fasilitas yang tersedia di sana.
BalasHapusRaja Ampat.
BalasHapusAkhir-akhir ini banyak yang sedang membicarakannya. Atau karena akan ada Festival Pesona Raja Ampat 2018 tanggal 18-21 Oktober esok yaa...
Melihat foto dan wisatanya yang indah, rasanya wajar banyak infrastruktur yang dibangun di sana.
Bakalan menghadirkan pundi-pundi devisa negara ini.
iya tuh, kalau mau mengembangkan papua dan menarik wisatawan, jangan sampai ekologinya dibabat habis. Sebisa mungkin pemerintah mengatur pariwisata yang bersahabat dengan alam. Juga memberikan larangan tertentu yang tegas bagi para wisatawan, supaya mereka gak teledor dan menghormati bumi Papua
BalasHapusSetuju banget aku untuk pembangunan menuju ke lokasi2 wisata ini. Soalnya pernah ngalami pas di samarinda mau ke derawan aja biayanya uda kaya pelesir ke luar negeri. Padahal kami berada di propinsi yang sama hiks.. Apalagi ke raja ampat, makin mahal lagi kami menjangkaunya
BalasHapusSetuju sekali, perihal pentingnya pembangunan infrastuktur di daerah itu penting dilakukan agar mampu melancarkan perputaran ekonomi serta menjadikan kemudahan bagi warga sekitar untuk.mengakses daerag2 lain, selain mempercepat perkembangan daerah, pembangunan infrastuktur juga bisa mendorong dalam meningkatnya perekonomian daerah.
BalasHapusBener jg.. kalau byk wisatawan yg datang.. nanti khawatir terumbu karanv jg rusak ya. Jadi pelan pelan saja lah.. yg Penting infrastruktur sudah mulai dibangun di raja ampat
BalasHapusWah benar nih, jangan pembangunan pariwisatanya aja yang bisa buat dinikmatin tapi juga perawatan dan lindungannya agar nggak rusak dan tetap jadi kekayaan alam negara! Semoga suatu saat bisa ke sini selama seminggu wkwkwk
BalasHapus