travel

[travel][threecolumns]

kuliner

[kuliner][twocolumns]

Pembangunan Insfrastuktur itu Penting, Biar Traveling ke Raja Ampat Gak Terlalu Mahal


Traveling ke Raja Ampat adalah pengalaman yang sulit terlupakan oleh peserta tour wisata. RAJA AMPAT, pulau di Indonesia bagian timur memiliki pantai yang indah berpasir putih, hutan tak tersentuh dan tersembunyi yaitu laguna biru, tempat yang sempurna untuk pariwisata.

Sungguh sangat membanggakan jika melakukan diving ke tempat terkenal yang terletak di provinsi Papua Barat. Pemerintah daerah pulau ini memiliki slogan menarik untuk calon pengunjung.
Sementara keindahan alam memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. 

Ikan dan karang dicatat oleh para ilmuwan dan mengagumkan  untuk menarik penyelam pemandangan bawah laut. Selain itu, pemerintah daerah berharap untuk juga menarik pengunjung lebih santai dipantai.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Indonesia telah meluncurkan proyek-proyek infrastruktur utama yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan  untuk mengunjungi Raja Ampat. Raja ampat berarti Empat Raja yang menunjukkan empat pulau utama yang  berusaha untuk menjaga  keseimbangan alam. Antara mempromosikan pulau surga sekaligus melindungi ekosistem laut yang rapuh di sana.

Untuk saat ini, proyek-proyek infrastruktur difokuskan pada peningkatan jalur  dari dua bandara yang saat ini melayani rute penerbangan ke pulau-pulau.

Dengan adanya penerbangan langsung ke Raja Ampat, pengunjung langsung menuju ke pulau-pulau untuk mengambil penerbangan domestik ke bandara di kota Sorong terdekat, sebelum naik perahu selama dua jam.

Bandara utama di Sorong akan menjalani proyek untuk mengaktifkan akomodasi penerbangan internasional. Sedangkan perbaikan juga sedang dilakukan untuk memungkinkan bandara kecil di Raja Ampat. Saat ini hanya jalur Sorong ke Raja Ampat yang mempunyai layanan penerbangan domestik dari kota-kota lain di Indonesia.

Dan tak lupa untuk berencana membangun hotel bintang lima di pulau Waigeo, meskipun pemerintah daerah tidak memberikan pernyataan khusus untuk rencana tersebut.

Mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan pengembangan pariwisata di Raja Ampat merupakan bagian dari janji Presiden Joko Widodo untuk lebih fokus perhatian ke wilayah Papua. Dua provinsi di wilayah ini yaitu Papua Barat dan Provinsi Papua adalah di antara yang paling maju dan paling miskin dari 34 provinsi. Papua juga telah terjadi konflik separatis panjang berjalan sejak dimasukkan ke Indonesia di tahun 1960-an.

Bapak Jokowi telah membuat setidaknya empat jalur perjalanan ke wilayah tersebut sejak menjadi Presiden. Ketika ia mencoba untuk menarik negara ke dalam arus utama serta meredakan ketegangan antara separatis dan pasukan keamanan .

Pemerintah Jokowi telah berjanji selama kampanye bahwa Indonesia harus dibangun dari pinggiran dan bukan hanya dari pusat. Itu berarti juga harus ada pembangunan di desa-desa dan daerah terpencil.

Sebagai tantangan pembangunan dan infrastruktur, ada juga masalah menarik investasi ke daerah yang kaya sumber daya alam, namun masih jarang penduduknya.

Untuk permata indah Raja Ampat, bagian dari itu berarti mengatasi tugas berat memikat investor untuk membangun fasilitas pariwisata lainnya seperti hotel mewah dan menu yang baik dari restoran yang semuanya akan membantu untuk banyaknya wisatawan.

Dari perspektif pasar jadi ada insentif minimum untuk mengembangkan daerah itu. Tapi berpikir dari perspektif nasionalisme ekonomi, tentu saja ini sangat penting karena Papua juga merupakan bagian dari Indonesia. Jadi kita tidak bisa meninggalkan Papua terlalu jauh dalam keterbelakangan.

Mengingat pentingnya sumber daya laut Raja Ampat, Kementerian Pariwisata menekankan bahwa akan mempromosikan pulau sebagai tujuan minat khusus untuk wisata bahari. Ia mengatakan untuk menyadari bahwa upaya pengembangan pariwisata pulau-pulau harus dikalibrasi dengan hati-hati untuk memastikan mereka tidak memiliki dampak negatif pada lingkungan.

Pemerintah Indonesia tentu harus meningkatkan minat travelling ke Raja Ampat, Papua. "Tentu saja kita perlu lebih banyak volume wisatawan, tapi kami tidak ingin menghancurkan lingkungan alam," kata wakil menteri Indonesia untuk pengembangan promosi wisata. Jadi kita harus menghitung kapasitas pariwisata kita serta bagaimana mengembangkan daerah tanpa merusak lingkungan.

Mas Imam

Lifelong learner, Techno and Travel Blogger

Komentar di bagian Facebook ya!

  • Blogger Menggunakan Akun Blogger
  • Facebook Menggunakan Akun Facebook
  • Disqus Menggunakan Disqus

9 komentar :


tekno

[tekno][twocolumns]

video

[video][grids]