Neduh Sembarang Tempat bisa Ditilang, Terus Gimana?

Om Imam
By -

Sebagai salah satu pengendara sepeda motor, musim hujan merupakan kondisi yang kurang menyenangkan dalam perjalanan. Motor menjadi kendaraan pilihan bagi banyak orang, selain untuk menempuh jarak tempuh agar lebih cepat, motor juga dinilai lebih hemat dibanding menggunakan kendaraan roda empat, atau bahkan dibanding menggunakan trasportasi umum.

Saat hujan tiba, bagi pengendara motor memilih untuk menepi dan berteduh adalah hal yang sangat masuk akal, dibanding terus melakukan perjalanan dalam kondisi hujan.

Banyak dari pengendara motor akan memilih untuk menepi dan beteduh di tempat yang sekiranya bisa "menyelamatkankan" tas yang saya bawa saat berkendara menggunakan sepeda motor. Barang bawaan rutin di dalam tas antara lain, laptop, charger, dokumen, dan barang penting lainnya untuk menunjang aktivitas sehari-hari, bahkan biasanya saya membawa 2 tas; tas kecil selengpang, dan backpack.

Kolong jembatan biasanya menjadi tempat favorit pengendara motor untuk berteduh saat hujan, bukan tanpa alasan. Sepanjang jalan yang terdapat kolong jembatan biasanya jarang ada bangunan yang bisa digunakan untuk berteduh.

Namun, konon kabarnya berteduh di kolong jembatan atau sembarang tempat bisa ditilang pak Polisi , berhenti di kolong jembatan saat hujan merupakan salah satu pelanggaran lalu lintas. Mesti hal tersebut adalah pellanggaran, anggota polisi bisa saja bertindak atau tidak karena penilaian sendiri kok.

Toh, pak Polisi juga manusia ya, mereka juga pernah merasakan kehujanan saat bertugas dan naik motor kan...

Berhenti di sembarang tempat seperti kolong jembatan pasti bikin jengkel pengguna kendaraan roda empat atau lebih, karena hal ini sering menyebabkan kemacetan.

Pemandangan menarik lainnya di arena meneduh saat hujan adalah munculnya pedagang dadakan jas hujan. Biasanya dijual dengan harga Rp10.000 - Rp20.000, jangan tanya soal kualiatas, jas hujan ini bahannya tipis dan mudah robek.

Maka itu, sebagai pengguna sepeda motor untuk keperluan sehari-harii baiknya lengkapi diri dengan membawa jas hujan, oiya, jangan pakai jas hujan ponco ya. Jas hujan ponco ini berbahaya untuk dipakai saat berkendara sepeda motor. Sebaginya pakai jas hujan yang model baju dan celana.

Lalu, supaya barang bawaan tidak basah, sebaiknya juga menyiapkan plastik dengan beberapa ukuran, misal plastik kecil untuk barang elektronik seperti handphone, charger. Nah, plastik yang ukuran besar untuk laptop atau dokumen.


Setujukah tilang untuk pengendara motor yang neduh sembarangan?

Setuju!
Jangan dong!

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!