Tips Mudik Untuk Mahasiswa

Libur Idul Fitri dan cuti bersama menjadi momen yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Hampir semua kalangan, baik itu pengusaha, karyawan, bahkan mahasiswa berkumpul bersama keluarga menjadi kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Untuk mereka para perantau, mudik adalah hal yang harus ditempuh agar dapat berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Lalu bagaimana sebagai mahasiswa dengan segudang kegiatan di kampus dan di luar kampus menghadapi momen mudik dan libur lebaran?

Ilustasi: http://img.duniaku.net/wp-content/uploads/2015/07/Peta-Jalur-Arus-Mudik-2015-.jpg

Pamit dengan teman dekat
Mahasiswa rantau khususnya pasti punya teman dekat, sebelum pergi mudik sebaiknya berpamitan kepada mereka. Karena selama merantau menimba ilmu jauh dari kampung halaman, merekalah yang senantiasa ada di sisi kita.

Bersihkan kamar kos
Jika kamu ngekos, sebaiknya lakukan operasi semut alias bersih-bersih kamar kos. Karena kamar kos akan kita tinggalkan untuk waktu yang cukup lama. Agar terhindar dari bahaya arus pendek listrik cabut semua kabel elektronik, jika diperlukan matikan saklar kamar kos sendiri. Dan yang paling penting, berpamitan dengan ibu atau bapak kos.

Jangan boros! 
Saat liur lebaran tiba kontrol pengeluaran kamu! Usahakan tidak boros dan bisa mengatur keuangan pribadi selama libur lebaran. Banyak cara agar kita dapat mengurangi pengeluaran saat libur lebaran, misalnya untuk bisa mudik dengan ongkos yang tidak terlalu besar, kita bisa memanfaatkan komunitas Nebengers yang memiliki program “Beri Tumpangan Mudik”.

Selamat mudik, selamat libur lebaran! Jangan lupa balik ke kota perantauan

Punya Tips Mudik untuk Mahasiswa lainnya? Tulis di kolom komentar ya...