Tiba-tiba
seorang teman yang sudah cukup lama kami jarang berkomunikasi mengirim pesan
lewat WhatsApp. Kami saling bertanya
kabar dan menjawab. Ternyata saat ini dia sedang berbisnis kecil-kecilan
katanya. Usaha yang sedang ia gelatin cukup unik dan menarik, membuat karya kreatif
dari limbah yang masih bisa didaur.
Usaha yang
sedang dirintis dan digelutinya ini, ia menyebutnya sebagai sebuah usaha Social
Entrepreneurship, berkarya dan berbisnis sambil melakukan kebaikan untuk Bumi
dan sesama. Bisnis daur ulang ini bernama Amanzi Green Shop – Daur Ulang Ramah
Lingkungan. Beberapa
produknya antara lain:
Tempat alat tulis dari Koran
Tempat alat tulis ini dibuat dari kertas koran yang telah dilinting secara seksama oleh para pengrajin daur ulang. Dari jauh anda akan melihatnya seperti rotan biasa, namun jika anda melihat dari dekat, bisa jadi anda akan terkejut melihat bahwa rotan ini dibuat dari rotan bekas yang telah diolah sedemikian rupa sehingga menyerupai rotan alami.
Dengan membeli produk ini, berarti anda telah menyelamatkan bumi dengan mencegah sisa dari koran bekas masuk ke TPA (Tempat pembuangan Akhir) atau Landfill. Anda juga menyelamatkan hutan dari exploitasi rotan yang semakin hari semakin langka ditemukan.
Produk-produknya
menarik, terlebih karena memang terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang dan
dihasilkan melalui proses kreatif yang cukup rumit. Saat saya tanya, produk-produknya
dijual di mana? Ada toko atau gimana? Jawabanya bahwa produk daur ulangnya saat
ini dijual di website, ia menggunakan salah satu penyedia toko online. Namun ia
mengeluhkan, karena toko onlinenya masih sepi pengunjung, sehingga berpengaruh
pada penjualan.
Maklum
saja, teman saya ini, masih belum terlalu paham tentang dunia online. Sekarang
ia menggunakan penyedia toko online, karena pada saat itu, ia mendapat iklan di
Facebook, dan tanpa berpikir panjang, ia langsung daftar dan berlangganan 1
tahun.
Saya sempat
bilang ke dia, kalau karya yang diproduksi nya ini punya nilai ekonomi dan sosial.
Selain bisa menghasilkan uang, bisnisnya memiliki sisi sosial dan bisa
diceritakan ke orang lain. Contohnya
Tempat alat tulis dari Koran tadi, bahan utamanya adalah koran-koran
bekas, bahan baku ini bisa diperoleh di sekitar kita, di rumah, tetangga, atau bisa
didapat dari pengumpul koran bekas.
Untuk
pemasaran dan penjualannya sendiri, saya menyarankan agar dia tidak hanya
terpaku pada 1 channel websitenya saja. Tapi bisa juga jual lewat iklan baris
online terbesar di Indonesia, yaitu OLX.co.id. Misi dari bisnis social
entrepreneurship teman saya ini mirip dengan OLX, untuk melakukan Reuse, barang yang tidak terpakai dengan kondisi yang
layak bisa mengurangi sampah lingkungan.
Menarik ya…
Banyak cara sederhana untuk bisa menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.
Kalau bukan kita, siapa lagi? :D