Menu Makan Siang Baru: “Ayam Sambel Ijo Berontak!”

Om Imam
By -
0
Pengalaman membuktikan, bahwa memulai meeting yang dilakukan mendekati waktu makan siang terbukti tidak cukup efektif, dan peserta meeting juga akan berkurang konsentrasinya. Apalagi jika meeting tersebut harus menghasilkan sebuah keputusan yang cukup penting. Sebaiknya tunda meeting tersebut, dan makan sianglah!

Kondisi di atas pernah saya alami, dan saya menyarankan untuk ditunda meeting dan bersegera makan siang. Hal ini berkaitan dengan produktivitas kerja dan hasil-hasil atau keputusan yang akan diambil.

Sebagai pekerja yang kebetulan juga merangkap sebagai anak kost, sudah hal yang mustahil kalau bisa makan siang dari bekal yang dibawa dari rumah. Saya sudah terbiasa makan di warung tenda, bukan apa-apa, kebetulan kantor tempat saya bekerja berada di arena Grand Indonesia, salah satu mall premium di daerah Thamrin Jakarta, dan makan di café atau resto setiap hari itu menurut saya pemborosan (padahal bisa tekor juga) hahahaha

Sebagai seorang karyawan, saya juga harus pintar-pintar menyiasati pengeluaran pribadi. Alokasi budget maksimal untuk makan siang saya adalah Rp.20.000,-/porsi udah termasuk minum, ini maksimal lho, kadang saya bisa tekan sampai Rp.8.000,-/porsi tapi untuk menu ini dibungkus dan makan di meja kerja :D

Menu makan siang setiap hari tersedia di samping Grand Indonesia, banyak berjejer warung tenda dengan harga yang jauh lebih murah di banding kalau makan di dalam mall premium tersebut, kecuali kalau lagi ada penertiban Satpol PP, para pedagang menghilang, dan kami-pun bingung makan siang di mana. Hahahaha *dilema*. Pilihan menunya antara lain: Gado-gado, Soto ayam, Mie Ayam, Nasi Remes, Pecel Ayam, Nasi Goreng, Kwitiaw dan kawan-kawannya.

Yang menjadi menarik adalah lahirnya menu baru, alias pedagang baru dengan gerobak bertuliskan “Ayam Cabe Ijo Berontak”. Dan judul tersebut berhasil menarik saya untuk mencoba memesan 1 porsi dibungkus. Harga per porsinya Rp.15.000,- , ini penampakannya 

Ayam Sambal Ijo Berontak

Ayam Cabe Ijo Berontak; Ayam goreng dengan toping *halah* sambal ijo yang cukup banyak dilengkapi potongan mentimun, kol, dan nasi putih dicetak mangkuk, belum sampai disitu, tambah sambel terasi yang sudah dikemas plastik kecil. Sambal ijonya ini bikin keringetan, dan rasanya nggak kalah pedes ama sambal Bu Rudi Khas Surabaya itu.


Setelah kewalahan karena sensasi Ayam Cabe Ijo Berontak ini, untuk menghilangkan rasa pedasnya ada beberapa tips cara menghilangkan rasa pedas: Minum susu, minum jus, dan jangan lanjut makan sambal dulu. :D

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!