Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya..
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja.
Tuhan Sang Maha Pencinta mencipta manusia untuk saling mencinta, rasa sayang dan cinta harus ada di setiap hati dan sanubari setiap umat manusia. Namun untuk keberlangsungan umat manusia, cinta harus didasari oleh hal paling penting yang bisa melahirkan manusia lain; Sex dan Gender.
Jangan heran jika menemui manusia pencinta sesama jenis, karena memang tujuannya bukan untuk melestarikan keturunannya dan juga tidak peduli dengan keberlangsungan umat manusia. Mereka termasuk ke dalam golongan LGBT, jangan dijauhi! Mereka butuh dirangkul dan dampingi, bahkan diajak piknik untuk membuka diri terhadapat lawan mainnya.
Berikan sedikit pelajaran biologi, bahwa
Proses terjadinya pembuahan dikatakan berhasil apabila sel sperma berhasil menembus sel telur (ovum) yang sudah matang di daerah tuba falopi (saluran telur). Bukan sperma ke sperma. Bukan ovum ke ovum.
Jangan-jangan, bukan tidak mungkin kampanye LGBT adalah upaya dan kampanye untuk menekan angka kelahiran dan kepadatan penduduk. LGBT, jangan diganggu! Piknik lebih baik supaya tidak lagi BT! (boring time)
Ilustrasi:
http://orig04.deviantart.net/e751/f/2008/175/2/c/boring_time_by_nycken.jpg
