 |
| Image: http://cdn1.dibujos.net/images/blog/galeria/hama.starwars.jpg |
Sangat mengagumkan! Hanya itu kata-kata
yang pantas untuk para illustrator dan
visual effect di balik kesuksesan
film Star Wars: Empire Strikes Back
dan Return of The Jedi.
Mereka adalah Mike Pangrazio, Christopher Evans, Ralph
Mcquarrie, Peter Ellenshaw dan Frank Ordaz. Kelimanya, mampu membuat film Star
Wars yang diproduksi awal tahun 80-an itu terlihat begitu nyata dan hidup.
Point yang paling
mengagumkan tapi bukanlah itu. Melainkan pada masa itu, belum
digunakan teknologi Computer Generated
Imagery (CGI) seperti sekarang. Kesimpulannya, animasi kedua film tersebut
dibuat secara manual alias tangan kosong, keren banget’ kan ya?
Di kesempatan ini, mari kita lihat
beberapa proses kreatif kelima creator di
atas dalam mendukung kesuksesan Star Wars edisi
terdahulu.
Ewok
Village
 |
| Gambar: http://makingfx.net/wp-content/uploads/2011/02/5958.jpg |
Berpikir hutan ini ada di dunia nyata?
Jawabannya, nol besar. Ini adalah gambar Ewok Village (tree village) yang
terletak di forest moon of the Endor
hasil lukisan dari Frank Ordaz.
Slave
I
Gambar: http://www.bobafettfanclub.com/multimedia/galleries/albums/userpics/10001/slave-1-matte-painting-peter-ellenshaw.jpg
(before)
http://livedoor.blogimg.jp/sizen_go/imgs/3/d/3d72dab5.jpg
(after)
Slave I, kendaraan milik Boba Feet, si
Pemburu Hadiah yang ditakuti di Galaxy, sedang diciptakan oleh Peter Ellenshaw.
Millennium
Falcon
Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii8-pcRNyj3lBKndX-oYlX2HpLhXQG4DyABbaqEJpW1osptqsBym_VLTz_DsedxpTBcTdLDG8KhYvUDcW4S0ib2OyHWt407Jg_X8J1vEG9JHuA8tvDLR0s5M11Htg_rjVuBHydeScaabs/s1600/Ralph+Star+Wars1.jpg
Tahu kan ini starship siapa? Ya bener!
Ia adalah starship pemberontak paling legendaris di bawah komando kapten Han
Solo dan co-pilot Chewbacca.
Stromtroopers
Gambar: http://kradodesign.com/wp-content/uploads/2015/01/incredibly-detailed-background-paintings-from-the-empire-strikes-back-and-return-of-the-jedi-11.jpg
Ilustrasi stormtroopers, tentara militan yang dilengkapi kemampuan bertahan
di segala medan. Sebelum menjadi karakter yang diperankan manusia, mereka digambar
oleh Christopher Evans.
Spaceship
Imperial Star Destroyer
Gambar set untuk Imperial Sutter, Revell
Star Warship X, dan Millennium Falcon di Imperial Star Destroyer karya Mike
Pangrazio.
Gambar:
http://cdn.atl.clicrbs.com.br/wp-content/uploads/sites/27/2015/01/star7.jpg
Tapi itu semua zaman dulu! Sekarang?
Canggihnya gak ketulungan. Buktinya,
film Star Wars terbaru The Force Awakens
banyak ditunggu-tunggu pecinta film di seluruh dunia. Bahkan lego Star Wars
sudah rilis duluan sebelum film aslinya tayang pada tanggal 18 Desember 2015
nanti.
Penyebabnya tak lain, selain rasa kangen para
fans terhadap tokoh-tokohnya, terutama Hans Solo yang diperankan Harrison Ford yang kembali ambil bagian
(sebelumnya ia tidak bermain dalam empat sekuel Star Wars yaitu The Phantom
Menace, Attack of The Clones, Revenge of The Sith, dan Clone Wars), juga
disebabkan rasa penasaran para fans mengenai transformasi visual effect versi “tangan
kosong” ke visual effect dan animasi tercanggih
abad ini.
