Kemajuan teknologi tentu menjadi hal yang menggembirakan,
tak hanya di sektor komunikasi atau medis, di bagian hiburan baik film, musik,
bahkan game (permainan) juga mengalami berbagai kemajuan teknologi yang
menggembirakan. Kemajuan ini memang tak sepenuhnya membawa kebaikan, yaa
seperti yang kita tahu dengan kemajuan teknologi pembajakan yang memang sudah
kerap terjadi sejak lama semakin menggila. Contohnya saja di industri musik dan
film, pembajakan karya para musisi dan filmmaker dapat dengan ktia mudah temui
di berbagai situs website. Lain hal-nya dengan bagian game, sempat mengalami
hal serupa dengan industri film dan musik, cd game banyak dibajak pada awal
munculnya berbagai console game seperti plasystasion atau x-box. Namun kini dengan
semakin majunya teknologi console game, cd game pun semakin sulit untuk
dibajak.
Yaa kemajuan teknologi di bidang game memang sudah mampu
menghindarkannya dari ganasnya pembajakan. Tapi kemajuan ini nampaknya masih
memberikan sedikit permasalahn, menurut saya game seharusnya dapat membuat kita
berkumpul bersama dan semakin dekat. Contohnya saat masih sma atau kuliah dulu
saya beserta teman senang untuk bermain playstation bersama, yup kami bermain
untuk menunggu jam kuliah berikutnya atau cabut jam kuliah. hahaha Tentu game yang kami mainkan hanya PES atau
FIFA, dengan bermain game bersama kami berkumpul, bersenda gurau, dan menjalin
keakraban. Iya bermain game bersama memang lebih baik dalam menjalin keakraban
dibanding harus kumpul di sebuah coffe shop
lalu saling membicarakan orang lain, bergosip, dan bergunjing. Saya rasa kurang
baik rasanya jika kita akrab dengan seseorang karena membenci hal atau orang
yang sama.
Lain hal-nya dengan yang kerap saya liat dewasa ini, seiring
dengan berkembangnya smartphone maka bentuk game banyak yang diciptakan untuk
smartphone. Tapi meskipun dibuat dengan dapat terkoneksi dengan berbagai
smartphone atau bahkan dapat membentuk clan bersama teman-teman kecendrungan
yang saya lihat justru game dalam smartphone membuat para pemainnya sedikit
lebih individualis. Hal ini saya dapat simbulkan karena ketika saat kumpul
bersama, berbincang bahkan untuk sebuah tugas beberapa orang masih sempat untuk
memilih mengecek permainan mereka baik untuk menyerang atau sekedar mengecek
kue yang mereka sedang masak dalam game.
Saya rasa masih banyak game yang dapat dimainkan dan memiliki tingkat kesenangan yang tinggi tanpa perlu menjadi individualis atau mengabaikan orang-orang disekitar kita. Seperti misalnya bermain kartu remi, kartu uno, atau bahkan bermain monopoli. Tapi saya rasa sebagain orang sekarang lebih memilih bermain monopoli di smartphone mereka dengan nama get rich :)
image source:
http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2011/06/03/article-1393521-0C6047E600000578-120_964x966.jpg