Ya ampuuunn!! Aku serius ngomong soal cinta sejati itu cinta ke Tuhan, pacaran sama Tuhan, malah diketawain sama tweeps, jiaaaanncuuk!
Kalau kamu sayang sama Tuhan yang Maha Asyik, mestinya kan menjadikan dirimu sebagai eksekutor kehendak Tuhan di dunia?!
Tuhan kan nggak mungkin langsung sedekah ke orang-orang, ya kalianlah sedekah duit kalau punya duit, sedekah ilmu, sedekah senyum.
Masa sih kalau sudah gitu Tuhan gak bales cintamu? Tapi gak mungkin dia belai-belai langsung rambutmu, sentuh bibirmu.
Maka Tuhan ciptakan “wakil”nya, yaitu pacarmu. Maka doalah, “Tuhan, semoga pacarku ini betul-betul orang yang kau pilihkan untukku..”
Tapi kadang kamu kebablasan! Lebih sayang ke “wakil” Tuhan itu. Padahal Tuhan Maha Pencemburu! Itulah problemnya.
Misalya, kamu gak pernah sedekah lagi, karena pacarmu di dunia keberatan, akhirnya kamu stop sedekah. Itu yang banyak terjadi.
Gak usah panas kuping ketika kubilang Tuhan Maha Pencemburu. Adakah dosa lebih besar dari cinta ke selain Tuhan (harta, uang, dll) ?
BONUS:
Masih banyak yang salah tafsir. gini, aku punya sahabat, agamanya Kristen, aku gak ada urusan sama agama orang. Bagi saya yang penting orang itu baik dan berguna buat sesama, apapun agamanya atau kepercayaannya.
Sahabat saya yang Kristen ini ngaku tak lebih cinta ke suami dan anak-anaknya daripada ke Tuhan. Ketika untuk pertama kali pisah sama anak-anaknya, karena jauh kuliah di Amrik, perempuan ini tidak takut dan tidak sedih berlarut-larut. Kenapa?
“Karena saya cinta Tuhan di atas apapun, termasuk cinta ke anak-anak, maka Tuhan akan jaga anak-anak saya di Amrik.” Jawabnya dahsyat.
END
Copas abis dari
SUJIWO TEJO
Mbah Sujiwotedjo emang asyik...! top dah!
BalasHapus:) top:) top
BalasHapus