Simpan Sebagian Penghasilan Anda Jangan Hanya Menyimpan Kenangan

Om Imam
By -
0
Menabung, terkadang menjadi hal sulit untuk dilakukan terlebih lagi ketika banyak diskon dan promo menghantui. Kedua orang tua saya kerap memberikan wejangan untuk selalu menabung jangan menghamburkan penghasilan yang didapat terlalu sering, meskipun saya menghabiskan untuk membahagiakan mereka. Ibu dan Bapak selalu berpendapat bahwa menabung akan sangat berguna bagi masa depan, meskipun saya sependapat dengan mereka namun memang sulit sekali rasanya untuk menyisihkan penghasilan yang didapat untuk ditabung. Karena saya dan mungkin sebagain besar dari anda yang membaca post ini juga merasakan hal yang sama ketika melihat diskon atau promo seolah barang tersebut tiba-tiba saja menjadi barang yang kita butuhkan hahaha yup seketika saja kita langsung khilaf membeli barang tersebut dan melupakan nasihat orang tua untuk menabung.



Aneh rasanya mengapa kita sulit sekali untuk menabung, padahal budaya menabung saya sendiri rasakan sudah mulai diterapkan sejak dini. Ingat rasanya ketika masih sekolah dasar masing-masing kelas mengadakan tabungan kelas yang dikelola oleh wali kelas, setiap murid akan diberikan buku tabungan dan setiap transaksi akan dicatat dalam buku tersebut. Saya sendiri salah satu yang cukup rajin ikut tabungan kelas tersebut meskipun nampaknya saya tidak merasakan manfaatnya ketika itu hahaha. Tapi budaya tersebut masih ada hingga saya SMA, namun sedikit berbeda saat SMP dan SMA kami menamakannya uang kas kelas. Uang kas biasanya akan digunakan untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan kelas seperti untuk piknik hingga membantu jika ada teman yang sedang sakit.

Dengan budaya menabung yang telah diterapkan dari kecil seharusnya saat dewasa dan memiliki penghasilan sendiri kita sudah harus terbiasa dengan menabung. Terlebih lagi saat ini layanan perbankan banyak menawarkan program menabung yang membantu kita lebih disiplin, seperti salah satu bank yang menawarkan program menabung berjangka, ketika kita mengikuti program tersebut setiap bulannya rekening kita akan di-debet sesuai nominal yang telah kita tentukan dalam jangka waktu tertentu yang telah dipilih.  Terkadang menabung memang butuh dipaksakan hahaha, tapi saya rasa budaya menabung harus dibiasakan sejak masih anak-anak mulai dari membiasakan anak kita untuk menabung di celengan misalnya. Dengan bentuk celengan yang menarik mungkin akan membuat anak akan tertarik menabung, seperti bentuk celengan dengan tokoh kartun kesukaannya, bahkan saya pernah menemui bentuk celengan seperti mesin ATM. Menarik bukan celengan ATM, tidak hanya mengajarkan anak untuk menabung tapi juga memperkenalkan produk bank yang sering mereka pertanyakan saat ikut kita mengambil uang di ATM. hahaha Dengan memiliki celengan ATM mungkin mereka juga tidak akan meminta mencoba untuk ikut “memainkan” ATM saat kita sedang mengambil uang seperti yang biasa keponakan saya minta saat ikut ke ATM :)

Mari kita budayakan menyimpan sebagian penghasilan kita jangan hanya menyimpan kenangan dari mantan yang tentu saja tak selalu indah bukan? :D
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Now
Ok, Go it!